Hery Jauhari, S.Sos, MM, CHRM, CAC
Praktisi, Trainer dan Asesor Kompetensi
Kompetensi Sumberdaya Manusia diyakini sebagai kunci utama dalam membangun bangsa Indonesia menuju Indonesia Unggul. Indonesia kini dihadapkan pada tantangan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tujuannya sudah barang tentu agar cita-cita menyongsong generasi Indonesia emas di tahun 2045 bisa tercapai. Lalu apa yang perlu disiapkan dalam upaya mencapai Indonesia emas pada tahun 2045, selain mempunyai bonus demografi ? Pakar Pendidikan Prof Nizam mengakatan bahwa salah salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan berinvestasi di dunia pendidikan. Pendidikan dan pelatihan Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan kompeten menjadi faktor penentu dalam mengapai Indonesia Emas. Sumberdaya Manusia kini bukan lagi sebagai Asset (Human Capital) namum kini harus dipandang sebagai Investasi (Human Invesment) yang bukan saja harus dikelola namum juga dikembangan menuju keunggulan yang memiliki karakter, sebagai Sumberdaya Manusia yang berlandasan Kebangsaan dan nilai nilai kolaboratif, inovatif , Leadershif serta konseptual & Managerial Skill ditambah dapat meneladani Kepemimpinan Global.
Dalam dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dicanangkan bahwa pada hari kemerdekaannya yang ke 100, yaitu pada tahun 2045, diprediksi Indonesia menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi di dunia dengan pendapatan per kapita dollar AS 44.500 – 49.000. Tentunya sesuatu yang tidak mudah dalam menjalani menuju tujuh kekuatan ekonomi tersebut. Lagi lagi faktor Sumberdaya Manusia yang kompetenlah yang dapat mencapainya. Bertitik tolak dari harapan diatas setidaknya Indonesia harus memiliki beberapa fundamental yang kuat menuju bangsa dan peradaban yang semakin kompetetitif. Upaya menuju peradaban yang unggul di usia 100 tahun Bangsa Indonesia, setidaknya dari sekarang perlu disiapkan Pertama, Sumberdaya Manusia (SDM) yang terpelajar artinya SDM kita perlu terus didorong agar dapat memiliki kebiasaan berpandangan dan berpikiran berkembang (Growth Mindset) dan peduli kepada pengetahuan dan teknologi informasi. Kedua, SDM yang Cerdas, Inovatif dan Kreatif , artinya dalam menghadapi persaingan global dibutuhkan insan insan yang cerdas , Kreatif dan Inovatif. Cerdas dalam menghadapi berbagai persoalan dan perubahaan bangsa dan cerdas mencari solusinya. Sebab Manusia yang SMART memiliki karakter dan kompetensi yang dapat diunggulkan dalam kondisi dan situasi apapun.Ketiga, berkarater kuat atrinya Insan SDM harus mempunyai kepribadian yang didasari oleh Iman dan Taqwa serta budi pekerti sebagai bangsa Indonesia yang berazaskan Pancaila dan UUD Dasar 1945 yang wajib dipedemonani. Keempat, mempunyai kondisi sehat dan menyehatkan, khususnya untuk dirinya sendiri, dimana kita ketahui kondisi kedepan merupakan kondisi yang tidak bisa kita prediksi terkait kesehatan, karena itu perlu SDM yang tentunya mempunyai jiwa raga yang prima dan bahkan superprima. Kelima, SDM yang mempunyai keyakinan tinggi bahkan berharap Over Confident , sehingga akan berimplikasi kepada kondisi berperadaban unggul, artinya Sumberdaya Manusia yang meiliki kebudayaan luhur penguasahaan teknologi yang canggih. Kondisi inilah sudah barang tentu akan mestimulus prilaku yang mengarahkan kepada Sumberdaya Manusia yang Kompeten, mempunyai Kepribadian dan keterampilan yang unggul serta profesional ditengah gencarnya aruh teknologi dan informasi yang kian pesat di era ini dan masa mendatang.
Indonesia akan seperti apa sekitar 20 tahun dari sekarang ?
Sudah menjadi budaya dan juga paradigma bahwa setiap generasi akan berpikir sesuai logika zamannya, bisa kita bayangkan bahwa perubahaan dan dinamika dunia sekarang ini sangat cepat. Apakah secepat yang kita bayangkan sekarang ? Kita yakini tentunya tidak , namum peradaban akan terus melakukan transformasi dari generasi ke generasi berikutnya. Bukankah setiap Generasi Memiliki Tugas Kesejarahan Sesuai Zamannya (Mohammad NUH, 2016). Bakan sejak zaman Ali Bin Abi tholib pun sudah diprediksi bahwa putaran dan perkembangan dunia terus bergulir bagaikan pergantian dari siang kemalam dan sebaliknya. Karena itu Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. Sungguh mereka akan menghadapi masa yang berbeda dari masamu (Sayyidina Ali bin Abi Tholib).
Seperti halnya negera negara lain tentunnya dalam perspektif global Dunia semakin “mengecil” karena terkoneksi oleh teknologi dan transportasi. Arus informasi dan media semakin deras yang memerlukan “penjinakan” Ekonomi global tidak menentu (tidak stabil) yang mempengaruhi pekerjaan dan pendapatan setiap orang. Ketegangan dalam bidang sumber daya alam seperti air, makanan, dan energy perlunya kerjasama global untuk menangani tantangan lingkungan dan perhatian yang semakin meningkat tentang privasi, keamanan, dan terorisme. Begitupun kondisi Indonesia setidaknya dapat diprekdisi bahwa kondisi ekonomi , sosial , hukum dan budaya akan berubah sangat drastis dimana tatatan kehidupan dari sosial menjadi individualis dan cenderung mengarah kepada egocentris semata. Derasnya informasi dan teknologi membawa dampak luar biasa khsusnya dalam membangun budaya dan karater bangsa. Bisa kita bayangkan bahwa kondisi perubahan yang sedang dialami saat ini oleh generasi kita, teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan khususnya kepada karakter Insan Manusia. Karena itu kita tidak bisa membendung derasnya arus informasi yang begitu banyak canal media informasi. Setidaknya ada empat hal yang dapat menjawab kondisi Indonesia 20 tahun mendatang, antara lain persaingan atau kompetetifnes menjadi faktor pendorong perubahaan , diyakini persaingan global tidak saja hanya bidang ekonomi namum persaingan budaya dan militer bahkan penguasaan negara sekalipun akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pola kehidupan mendatang.
Harapan Indonesia Megah dan Makmur
Suatu ungkapan sederhana Indonesia Megah dan Makmur tentunya menjadi idiom harapan semua kalangan khsusnya warga Indonesia . Bangga menjadi orang Indonesia menjadi suatu dorongan dan kepercayaan diri untuk mewujudakannya bukan ? Benar sekali tidak mungkin sesuatu bisa terjadi yang tidak dimulai dari suatu perencanaan dan pemikiran . Banyak hal yang semestinya dari sekarang dipersiapan menuju 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 nanti. Kota Indonesia dengan berbagai dinamika nya sekarang mau tidak mau akan menuju kepada peradaban baru dimana pengembangan potensi dan komptensi baik sumberdaya alam mapun sumberdaya manusianya menjadi investasi yang sangat luar biasa untuk dikelola dengan baik oleh generasi mendatang. Permasalahannya adalah bagaimana proses perencanaan kedepan dari sekarang, perlu juga dipahami bahwa keberhasilan akan sangat ditentukan pada perencanaan yang baik, setidaknya Kota kota Indonesia perlu menata kembali proyeksi berbagai pembangunan menuju Indonesia Emas di tahun 2045 nanti. Perencanaan dari sisi sumberdaya manusia menjadi tolak ukur untuk kita cermati dari sekarang. Kenapa SDM yang menjadi tolak ukur , sudah barang tentu konsekuensi dari peradaban baru diawali dari perubahan prilaku manusia, kafrena itu SDM yang akan datang memerlukan kualfikasi tertentu agar dapat memerankan peran pada waktunya. Mengapa Kita Harus Memahami Future Trends? Sadar atau tidak proses perjalanan hidup kita menuju ke masa depan, tentunya kita harus mengetahui tentang masa depan. Mengetahui tentang masa depan memudahkan persiapan yang harus dilakukan, kita bisa menyiapkan pemimpin yang cocok sesuai dengan zamannya. Persiapan merupakan modal sukses yang luar biasa dan tanpa mengetahui masa depan kita bisa terjebak dalam expired generation. Karena itu dalam upaya mempersiapan Indonesia Megah dan Indonesia Makmur tentunya diperlukan keterampilan yang harus dipersiapan oleh anak anak kita untuk menghadapi masa itu. Mengutip Trilling dan Fadel dalam bukunya tentang 21st century skill (Keterampilan pada Abad 21) membagi 3 (Tiga) bagian Pertama, LEARNING AND INNOVATION SKILLS (Keterampilan Pembelajaran dan Inovasi) , Kedua, CAREER AND LIFE SKILLS (Karir dan Keterampilan Hidup) dan Ketiga , DIGITAL LITERACY SKILLS (Keterampilan Literasi Digital). Dalam memahmi kerangka skill (Keterampilan) erat kaitannya dengan kompetensi Sumberdaya Manusia, Setuju dengan pendapat Trilling dan Fadel bahwa kita perlu mempersiapan generasi kita khsusnya di Kota kota di Indonesia tentang keterampilan pembelajaran dan inovasi. Sumberdaya Manusia kita perlu dipersiapan sejak dini proses pembelajaran yang mendorong pola pikir inovatif. Selain itu juga perlu dipersiapan generasi yang akan datang dengan pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital dan alat komunikasi atau kita sebut dengan jaringan.
Kompetensi untuk Keunggulan Indonesia 2045
Harapan besar agar Kota kota di Indonesia menjadi Kota Modern suatu keniscayaan namum tentunya perlu memiliki Power Personal . Power Personal adalah suatu power yang bisa digali dari dalam diri kita sebagai individu yang merdeka (The Person). Tentunya ini menjadi penentu keberhasilan, kalau lah SDM kita sudah mempersiapn menjadi pribadi yang mempunyai Power yang sangat kuat untuk membangun Indonesia, yakinlah keberhasilan akan kita gapai, namum selain itu perlu juga di imbangi dengan berbagai kompetensi SDM yang relevan dan sesuai dengan masa mendatang. Dalam upaya memilki power personal yang kuat memang dibutuhkan bukti bukti dari apa yang sudah kita lalukan, bukan dari apa yang kita khayalkan atau bukan pula dari apa yang kita kampanyekan, karena itu kita perlu mengembangkan potensi dan kompetensi kita. Terdapat 3 hal yang penting dalam mengembangkan potensi adalah Pertama, Pengetahuan diri atau pemahaman diri (Self Understanding). Semua orang mempunyai potensi akan tetapi lebih penting adalah memahami potensi apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan kita. Kedua adalah keputusan yang kita ambil ( Decision Making) bahwa jenis keputusan Maju yang perlu kita latih dan bukan keputusan mandek bahkan mandek yang perlu kita latih dalam diri kita. Ketiga adalah menjaga keteraturan diri (Self Regulation) artinya kita bisa mengontrol diri kita sendiri tanpa melibatkan pihak lainya. Maka ketiga pontensi diri yang perlu dikembangkan diperlukan kompetensi kompetensi lainya. Komptensi utama agar Kota Indonesia lebih Unggul pada tahun 2045 dan lebih unggul dari kota lainya di dunia adalah Sumberdaya Manusia yang mempunyai kompetensi terkait Learning and Iinovation Skill antara lain; Critical thinking and problem solving, Communications and collaboration, Creativity and innovation . Kompetensi SDM terkait Critical Thinking and Problem Solving menjadi kata kunci dalam menjawab tantangan grobal dimasa datang, sebab kompleksitas permasalahan hidup dan kehidupan merupakan sumber problem yang akan secara terus berdampingan sejalan dengan kehidupan kita. Communications and collaboration sebagai kompetensi yang diharapan dapat meningkatkan hubungan satu dengan lainya sehingga kita tidak bisa bekerja sendiri , namum tentunya kita perlu bekerjasama satu dengan lainya. Kolaborasi menjadi dasar untuk maju bersama dan unggul dalam peningkatan kemajuannya. Kreatif dan Inovatif bagian yang perlu dimiliki SDM diwaktu mendatang, Kreatif mengandung makna sesuatu yang harus pikirkan dan digagasan agar apa terlihat menjadi sesuatu yang mempunyai nilai yang diandalkan dan berimplikasi kepada pengembangan.
Kompetensi SDM selanjut terkait Digital Leteracy Skill, yang terdiri Information Literacy, Media Literacy dan ICT Literacy. Konsekuensi SDM diera mendatang adalah menselaraskan dengan kebutuhan digital, diyakini bahwa pada peradaban nanti semuanya berbasis Digital. Setidaknya hampir semua aspek yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar manusia akan difasilitasi dengan teknologi yang sering kita dengar sebagai Artificial Intelegent ( AI) melalui berbagi perangkat yang sangat canggih dan modern. Arus informasi memalui media masa menjadi Gate dalam proses transformasi digital, karena itu informasi menjadi suatu kebutuhan untuk terus mengupdate berbagagi literasi digital. Maka penggunaan ICT untuk mengakses, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi. Penerapan ICT (Information and Communications Technology) di berbagai bidang dapat meningkatkan layanan informasi bagi para stakeholder semakain lebih relevan dan tepat waktu.
Kompetensi SDM terkait Career and Life Skill ; Flexibility and adaptability (Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi) , Initiative and self-direction (Inisiatif dan pengarahan diri sendiri), Social and cross-cultural interaction (Interaksi sosial dan lintas budaya), Productivity and accountability (Produktivitas dan akuntabilitas) , and Leadership and responsibility (Kepemimpinan dan tanggung jawab). Kompetensi Kompetensi SDM inilah yang sudah barang tentu harus dipersiapan meyosong generasi emas di 20245 khususnya di Kota kota di Indonesia. Indonesia menjadi Negara yang penuh keunggulan ditahun tersebut, karena memang kompetensi SDM sudah dipersiapkan dan direncanakan dari sekarang. Yakinlah Indonesia akan menjadi barometer untuk negara lainya khususnya di Asia Tenggara. Sehingga Indonesia menjadi Negara Unggul dan menjadi bagian dari peradaban Dunia yang terus dinamis. Semoga Indonesia mempunyai SDM Unggul dan berkarater serta memiliki kompetensi yang dapat diandalkan sebagai bagian dari masyarakat dunia. Terakhir kita berharap Indonesia menjadi bagian dari masyarakat yang religius, mempunyai keterampilan-keterampilan (skills) dengan dilandasi dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan sosial dimana Manusia diyakini sebagai bagian dari civil sociaty yang bermartabat ,membawa manfaat untuk orang banyak dan memberikan kemaslahatan bagi bangsa dan negara yang kita ciantai ini yaitu Indonesia. Sekian.
Profil Penulis
Mengawali karir sejak tahun 1996 dibidang Human Resource (Sumberdaya Manusia) dibeberapa Perusahaan Nasional dan Multinasional dan terakhir berkarir secara profesional pada tahun 2016. Kemudian mendirikan Perusahaan konsultan dan Pelatihan Manajemen Sumberdaya Manusia. Sekarang sebagai Direktur LSP MSDM APINDO JAYA yang bergerak dibidang Lembaga Sertifikasi Profesi , selain itu diamanahkan menjadi Direktur PT Daya Sinergi Teknomandiri Perusahaan yang bergerak dibidang Informasi dan teknologi.
Aktif sebagai Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia di DPK APINDO Jakarta Timur sebagai Sekretaris, dan DPP APINDO DKI Jakarta sebagai Bidang Pendidikan dan Pemagangan . Wakil Ketua APPRODI ( Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia ) DPD Provinsi DKI Jakarta .
Menjadi Anggota dibeberapa Komunitas HRD seperti Ikatan Praktisi HR Kompeten, Gerakan Indonesia Kompeten dan lainya. Memiliki sertifkasi BNSP : Kompetensi Bidang SDM , Profesional Trainer , Bidang Hubungan Industrial, dan Asesor Kompetensi BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Memiliki sertfikat secara Internasional tentang Sosial Dialog Hubungan Industrial dari DECP Belanda. Narasumber diberbagai kegiatan Seminar dan Webinar . Dosen Praktisi Mengajar Kemendikbud Angkatan 2 tahun 2023 di Universitas Padjdjaran Bandung dan UNIPA Surabya Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
No comment